Home

Kamis, 09 Juni 2016

6 Tipe Wanita yang Jangan Kamu Nikahi

Ada beberapa tipe-tipe wanita yang perlu di jauhi dalam memilih calon istri kelak, yakni:
“Annanah, mannanah, hannanah, haddaqah,
barraqah, dan syaddaqah. Dalam al-Ihyaa’ bab
IV halaman 712 sampai 713 dijelaskan sebagai
berikut:
Ditanyakan kepada Ummul Mukminin ‘Aisyah
radhiyallahu‘anhu : “Siapakah wanita yang
paling utama?” Ia menjawab: “Yaitu wanita
yang tidak mengenal kata-kata yang tercela
dan tidak berfikir untuk menipu suaminya,
serta hatinya kosong kecuali berhias untuk
suaminya dan untuk tetep memelihara
keluarganya.”
Seorang Arab mengabarkan kepada kita
tentang wanita yang sebaiknya dijauhi, ketika
berpikir untuk menikah.
Ia mengatakan:
“Janganlah menikahi enam jenis wanita, yaitu yang annanah, mannanah, hannanah, haddaqah, barraqah, dan syaddaqah.”
“Annanah, mannanah, hannanah, haddaqah,
barraqah, dan syaddaqah. Dalam al-Ihyaa’ bab
IV halaman 712 sampai 713 dijelaskan sebagai
berikut:
(1) Annanah ialah wanita yang banyak merintih,
mengeluh serta memegang kepalanya setiap
saat. Sebab, menikah dengan orang yang sakit
atau pura-pura sakit tidak ada manfaatnya.”
(2) “Mannanah ialah wanita yang suka
mengungkit-ungkit (kebaikan) di hadapan
suaminya, dengan mengatakan: “Aku telah
melakukan demikian dan demikian karenamu.”
(3) Hannanah ialah wanita yang senantiasa rindu kepada suaminya yang lain (yang terdahulu) atau
anaknya dari suami yang lain. Ini pun termasuk jenis yang harus dijauhi.
Jika ingin menikahi janda, seorang lelaki tetap
harus memperhatikan rambu-rambu yang telah
diberikan Rasululah shalallahu ‘alaihi wassalam
untuk memilih calon istri.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
ﺗُﻨْﻜَﺢُ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻟِﺄَﺭْﺑَﻌَﺔٍ: ﻟِﻤَﺎﻟِﻬَﺎ ﻭَﻟِﺤَﺴَﺒِﻬَﺎ ﻭَﻟِﺠَﻤَﻠِﻬَﺎ ﻭَﻟِﺪِﻳْﻨِﻬَﺎ، ﻓَﺎﻇْﻔَﺮْ
ﺑِﺬَﺍﺕِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﺗَﺮِﺑَﺖْ ﻳَﺪَﺍﻙَ
, “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena
hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan
agamanya. Maka pilihlah agamanya, (kalau
tidak) engkau akan celaka.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
(4) “Haddaqah ialah wanita yang memanah
segala sesuatu dengan kedua matanya lalu
menyukainya dan membebani suami untuk
membelinya.”
 Keterangan :“Memanah disini maksudnya, gila mata kalau lagi  jalan-jalan dan melihat barang-
barang yang disukainya. Misalnya kalau lagi ke mall dia lihat baju bagus… mau punya, lihat tas bagus…. mau punya; liat perhiasan… mau punya… lihat orang pake ini… pengen punya… lihat eno mau punya…. Terus meminta sama suaminya dan kesel kalau nggak dibeliin....
(5) barraqah. Barraqah mengandung dua
makna:
1. Wanita yang sepanjang hari merias wajahnya
agar wajahnya menjadi berkilau yang diperoleh
dengan cara meriasnya.
2. Marah terhadap makanan. Ia tidak makan
kecuali sendirian dan menguasai bagiannya dari
segala sesuatu. Ini bahasa Yaman. Mereka
mengatakan: “Bariqat al-Mar-ah wa Bariqa
ash-Shabiyy ath-Tha’aam,” jika marah pada
makanan itu.”
(6) Dan yang terakhir, syaddaqah. Syaddaqah
ialah wanita yang banyak bicara.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar