Home

Rabu, 29 April 2015

Belajar Ilmunya Baru Menikah


Asalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

BELAJAR ILMU NIKAH

  1. 1. Bagi yang mau menikah, pelajari dulu ilmu nikah biar rumah tangga ngga asal-asalan dijalanin. Ingat, ini rumah tangga, bukan main ular tangga.
  2. 2. Ilmu nikah itu mengajarkan bagaimana menjadi orang tua dan suami istri yang hebat. Agar pernikahan makin nikmat dan hikmat.
  3. 3. Pernikahan bukan hanya mengalami bulan madu. Kelak akan ada bulan racun nan pilu. Ilmu nikah yang jadi penawar racunnya agar tak mati sia-sia.
  4. 4. Jika nikah itu adalah ibadah maka ilmu nikah ngajarin supaya kita bisa khusyuk jalanin ibadahnya. Tidak berkeluh kesah saat menjalani rumah tangga.
  5. 5. Salah satu penyebab utama rumah tangga hancur adalah karena setiap pasangan tidak punya ilmu nikah sebelum memutuskan berumah tangga.
  6. 6. Buat yang masih jomblo, daripada sibuk mikirin dapat jodoh mending cari dulu ilmu nikah biar pas jodoh datang siap berumah tangga.
  7. 7. Berumah tangga tanpa ilmu nikah ibarat perantau nekat yang datang ke kota. Semangat di awal tapi lama-lama jadi putus asa karena tak tahu harus lakukan apa.
  8. 8. Sebelum menikah pastikan pasangan Anda sudah mempelajari ilmu nikah agar memudahkan Anda dalam menjalani rumah tangga.
  9. 9. Bila perlu pada saat berkenalan ujilah pengetahuan pasangan Anda tentang pengasuhan, komunikasi pasutri dan manajemen konflik, dan sebagainya.
  10. 10. Jangan sampai ketika jadi orangtua melakukan malpraktek yang hancurkan generasi masa depan hanya karena tak punya ilmu nikah. Rusaknya bangsa karena malpraktek dalam keluarga.
  11. 11. Jangan tertipu dengan calon pasangan yang pandai merayu gombal tapi ngga belajar ilmu nikah. Cintapun layu, stress bertambah.
  12. 12. Buat yang sudah terlanjur menikah pun tetap harus pelajari ilmu nikah biar pernikahan laksana di taman surga. Indah karena tahu ilmunya.
  13. 13. Buat yang mau bercerai, pelajari juga ilmu nikah. Biar perceraian tidak menyakiti jiwa khususnya anak-anak yang tak berdosa.
  14. 14. Buat yang belum juga dapat jodoh juga pelajari ilmu nikah agar jadi jomblo yang mulia. Sebab ilmu itu memuliakan pelakunya.
  15. 15. Buat yang melajang di usia tua, pelajari juga ilmu nikah agar menjalani masa lajang dengan mulia. Tak merasa putus asa dengan rahmat-Nya.
  16. 16. So, selamat berburu ilmu nikah. Dan raih gelarnya segera : S. Ni (Sarjana Nikah).
  17. Insya Allah keluarga sakinah diraih mudah...
Aamiin Allahumma Aamiin

Belajar Al-Qur'an sejak Dini

 Belajar Al-Qur'an Sejak Dini


Jangan sia-siakan masa sikecil dengan menghabiskan waktunya hanya dengan bermain, dan bermanja-manjaan saja, coba didik si kecil sejak dini untuk bisa menghafal-hafal surah-surah Al-Qur'an agar dia lebih dekat dengan Al-Qur'an dan menjadi seorang Hafidz dan Hafidzah ke depannya. Aamiin.... In Syaa Allah

Nang kaya Tiwadak Tahantak !






 Nang kaya Tiwadak Tahantak !   


Hari-hari aku lalui, penuh dengan penantian dan kegalauan.” Ccccciiiieeeeyyyyy………  Mahadangi hari nang bersejarah bagi kaka sepupuku. Jar pang hari Wisudanya Lawas lagi, ni hanyar am tanggal 20 April. Nyata ae lawas amunnya dihadangi an dihitung tarus harinya, cuba jangan dihitungi harinya, jadi kada karasaan lawasnya. Akhirnya hari  penantian tu datang, ampih langsung Galau jar kawan, “Hahahaaaa” bisanya kawan neCh. hari tu aku mancuba mamuruk baju yang hanyar diambil anu kaye tukang jahit, imbah aku cuba ‘Eeiih, sakalinya kaye maulahkan taganal an talibar bajunya dari biasanya, jadi kaya Uurangan di baruh jar kaka sapupu maanu’i. Jadi jar abah bakomentar “Awak sudah halus, mana randah,mana lamak ha pulang, sadang ha pulang makai baju ganal, Nang kaya Tiwadak Tahantak ha ae” Maaaeeyyy…….. abah neCh bisa banar bakomentar kaya itu ‘mangana banar komentar sidin.

Bingung ae antara ndak makai baju ntu atawa pakai baju yang lain, soalnya banyak komentar nang kada nyaman. Ayu daCh aku yakin mamakai baju ntu haja gen tapi sabalum ntu antar ae dahulu anu kaye mahalusi sadikit supaya kada ganal banar dipakai. kina ntu pulang disambat kaliyangan atau Uurangan bajalan.
Istilah Tiwadak Dihantak ni jar masyarakat Hulu Sungai, labih khususnya anu kampung kami di Kalua ntu. Istilah ni jar orang tuha anu kampung kami “Tiwadak Tahantak” ntu sagen orang nang baawak lamak tapi randah. Nach ntu ngarannya Tiwadak Tahantak.


Sepeninggal kisah dari Medan Jihad di Yaman

Sepenggal Kisah Dari Medan Jihad di Yaman

Salah seorang mujahidin yang berjaga jaga di aden , tepatnya di daerah jaulah suzuki menceritakan sebuah kejadian yang menggetarkan hati...

Beliau berkisah : 
suatu saat kami sedang di medan perang melawan syiah hutsi ....
Dan kami berhasil menawan salah seorang diantara mereka, kemudian dia kami interogasi : 
apa pendapatmu tentang Aisyah رضي الله عنها ? 
Maka ia menjawab : ia terlaknat ! (Semoga Allah melaknati orang ini)
Setelah itu kami bertanya kembali : 
Apa pendapatmu tentang Sahabat Mu'awiyah رضي الله عنه ...?
Ia menjawab : kafir...!
Kemudian ia berkata : 
Kalau kalian membunuhku maka saya akan masuk syurga firdaus yang paling tinggi dan bila kalian melepaskanku maka saya akan kembali memerangi kalian...!
Kemudian saudara kita ini meneruskan ceritanya : maka kami bunuhlah orang ini dan semoga Allah melaknatinya ...

Demi Allah...!
tidak berlangsung lama setelah kami bunuh, badannya membusuk dan keluarlah bau yang sangat tidak mengenakkan darinya...!

Demi Allah...!
kami tidak mampu menguburkannya karena baunya yang sangat busuk tersebut...!
Kemudian kami menggali lobang dan berusaha mengguburkannya dengan penuh kesulitan sedangkan peperangan terus berkecamuk...

Setelah kami kembali dari medan perang, dalam waktu yang tidak terlalu lama, jasad orang tersebut muncul kembali dipermukaan tanah...
Ya Allah...! 
Sampai bumi pun tidak mau menerima jasadnya...!

Dalam peperangan tersebut kami berhasil membunuh 7 orang dari mereka, setelah itu kami kuburkan 2 mayat dalam satu lobang, begitu kami melangkah untuk menguburkan mayat yang ke 3 ternyata mayat 1 dan 2 yang telah kami kuburkan sebagian anggota tubuhnya muncul kembali kepermukaan tanah...!
Bumi pun tidak mau menerima jasad mereka...!

Akhirnya kami dengan susah payah mendatangkan traktor dan kami timbun mayat mayat mereka dengan tanah...!

Dan demi Allah...!
Kami hampir saja mati karena harus menahan bau yang luarbiasa busuknya ...!

Diceritakan kembali oleh saudara kita yang ada di Yaman.

- Copas dari pesan WA Ustadz Abu Sa'ad -

Jangan Masuk Mobil Langgung Nyalakan Ac

Tidak ada salah nya berjaga jaga
JANGAN MASUK MOBIL LANGSUNG NYALAKAN AC

Kota2 di Indonesia saat ini sangat panas, masuk mobil jangan langsung nyalakan AC.
Udara dr semprotan AC bercampur dg udara dlm mobil yg 'ngelekep' , bisa menimbulkan udara yg menyebabkan kanker, bila dihirup.

Mau naik mobil? O.K. boleh, buka semua kaca, lalu nyalakan AC slama bbrapa menit, baru kemudikan kendaraan tsb n tutup kaca2nya kembali.

Tdk heran, smakin banyak orang meninggal krn kanker.
Kita ber tanya2 dr mana saja penyebabnya?
Disini ada sebuah contoh yg menjelaskan insiden2 yg dpt menyebabkan kanker.

Menurut sbh penelitian, dashboard mobil, sofa, png harum mobil menghasilkan Benzene , racun penyebab kanker (karsinogen).
Luangkanlah waktu & amatilah bau plastik dashboard yg terkena panas.

Selain menyebabkan Kanker, Benzene meracuni tulang2 anda, mnyebabkan Anemia & menurunkan jml sel darah putih.
Bila terhirup terus-menerus dlm jangka waktu yg lama dpt menyebabkan Leukemia, menambah resiko penyebab kanker.

Tingkat Benzene d dlm ruangan yg bisa ditoleransi sbesar 50mg/ft2.

Sbuah mobil yg terparkir d dlm ruangan dg jendela tertutup akan mengandung 400-800 mg Benzene..

Jk parkir di luar ruangan dibawah sinar matahari pd temperatur 15 derajat ke atas, tingkat Benzene naik hingga 2000-4000 mg, 40X dr tingkat Benzene yg bisa ditoleransi.

Orang2 yg sewaktu masuk ke dlm mobil, tdk mmbuka jendela sama sekali, akan mau tak mau menghirup banyak racun yg dg sangat cepat masuk k dlm tubuh anda. Benzene a/ racun yg mempengaruhi ginjal & hati... Buruknya, sangatlah sulit bgi tubuh u/ mmbasmi racun2 tsb.

Jd anda sekalian, bukalah pintu & jendela mobil sblm masuk, berilah waktu u/ racun2 mematikan ini keluar, sebelum anda masuk dlm mobil..

Bagikanlah info ini kpd org yg ada disekitar anda....

Semoga bermanfaat.

Amalan Pada Bulan Rajab


Amalan di bulan Rajab.

1. Memperbanyak puasa selama di bulan Rajab, terutama 10 hari pertama.
Dalam suatu riwayat disebutkan: Barangsiapa yang tidak mampu berpuasa, maka hendaknya membaca tasbih 100 kali setiap hari, agar memperoleh pahala puasa di dalamnya. Tasbihnya sebagai berikut:
سبحَان الاله الجليل، سبحان من لا ينبغي التَّسبيح إلاّ له، سبحان اْلأعزِّ الاكرم، سبحان من لبس العزَّ وهو له اَهلٌ
Subhaanal ilaahil jaliil, subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahu, subhaanal a’azzil akram, subhaana man labisal ‘izza wa huwa lahu ahlun.
Artinya: Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak ditasbih kecuali Dia, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Memakai pakaian keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.
2. Memperbanyak membaca istighfar selama bulan Rajab, khususnya untuk membaca istighfar berikut ini setiap habis sholat Maghrib dan Sholat Subuh sebanyak 70x dengan mengangkat kedua tangan seperti sedang berdo’a, ini istighfarnya:
ربِ اغفرْليْ وارحمني وتب عليّ
Robbighfirlii warhamnii watub ‘alayya 70x.
Artinya: Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah toaubatku.
3. Memperbanyak berdzikir selama di bulan Rajab, terutama membaca dzikir berikut ini:
dibaca dari tanggal 1-10 Rajab.
سبحان الله الحيّ القيّومِ
Subhaanallaahil Hayyil Qoyyuum 100x
Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri.
dibaca dari tanggal 11-20 Rajab.
سبحان الله الأحد الصَّمد
Subhaanallaahil Ahadish Shomad 100x
Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Esa Tempat Dipinta.
dibaca dari tanggal 21-30 Rajab.
سبحان اللهِ الرّؤُوْف الرَّحيم
Subhaanallaahir Ro'ufir Rahiim 100x
Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Pemaaf dan Penyayang.
4. Barang siapa membaca : AHMADU RASUULULLAH MUHAMMADUR RASUULULLAH 35X, Dibaca pada saat khutbah di hari Jum’at Akhir bulan Rojab, maka dimudahkan rizqinya dan dicukupi segala kebutuhanya (Qaul Ulama’).
5. Membaca do’ berikut ini sehabis sholat 5 waktu.
اللّهمَّ بارك لنا في رجب وشعبان، وبلّغنا شهر رمضان
Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya’baan, wa ballighnaa syahra Ramadhaan .
Artinya: Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.

Artikel tentang Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan




FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis pada siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, penyajian data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
A.    Fungsi Media Pembelajaran
Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/ dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik” artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan web sebagai bahan ajar online. Selain itu Fungsi media adalah sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar berupa sarana yang dapat memberikan pengamalan visual kepada siswa antara lain ;
1.   Menurut R. Rahardjo, (1984: 49)
a.    Untuk mendorong motivasi belajar.
b.   Memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak.
c.    Mempertinggi daya serap belajar.
2.   Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rival (2007: 57) yang dimaksud alat bantu visual adalah setiap gambar, model benda, atau alat lain yang memberikan pengalaman visual yang nyata kepada siswa. Alat visual itu berfungsi untuk :
a.    Memperkenalkan, memberikan, memperkaya, serta memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak kepada siswa.
b.   Mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki.
c.    Mendorong kegiatan lebih lanjut.
3.   Menurut Benni Agus Pribadi (Fatah Syukun 2008) fungsi media secara detail adalah :
a.    Membantu memudahkan belajar dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
b.   Memberikan pengalaman lebih nyata.
c.    Semua indra murid dapat diaktifkan.
d.   Lebih menarik perhatian murid dan minat murid dalam belajar.
4.   Levie & Lentz (1982) mengemukakan ada empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu :
a.    Fungsi atensi media visual yang merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b.   Fungsi afektif media visual yang dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambing visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
c.    Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambing visual atau gamabar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d.   Fungsi kompensatoris media pembelajaran yang terlihat pada hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
5.   Menurut Kemp & Dayton (1985: 28) media pembelajaran memenuhi tiga fungsi utama apabila media digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang berjumlah besar, yaitu :
a.    Memotivasi minat atau tindakan,
b.   Menyajikan informasi, dan
c.    Memberi instruksi.

B.     Manfaat Media Pembelajaran
Dari beberapa fungsi diatas, media memiliki nilai praktis atau manfaat sebagai berikut, (Wina Sanjaya, 2008: 171-172) :
1)   Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.
2)   Dapat mengatasi batas ruang kelas.
3)   Dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan lingkungan.
4)   Dapat menghasilkan keseragaman pengalaman.
5)   Dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat.
6)   Dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik.
7)   Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
8)   Dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
9)   Dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang abstrak.
 Sedangkan menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rival (2007: 2-3) menjelaskan bahwa media pengajaran yang dikatakan mampu mempertinggi belajar siswa, memiliki manfaat sebagai berikut :
1)   Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menambah motivasi belajar.
2)   Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
3)   Metode pengajaran akan lebih bervariasi.
4)   Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
Menurut Sudjana & Rivai (1992;2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :
1)   Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2)   Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3)   Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4)   Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Encyclopedei of Education Research dalam Hamalik (1994: 15) merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut:
1)   Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2)   Memperbesar perhatian siswa.
3)   Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4)   Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa.
5)   Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.
6)   Membantu tubuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
7)   Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih baik.
  
KESIMPULAN

Fungsi dan manfaat media pembelajaran adalah sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yang berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual dan rangsangan kepada siswa, sehingga dapat menumbuhkan gairah belajar, memotivasi siswa agar belajar lebih aktif, inovatif dan menyenangkan.


DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Abdi, Rahmani. Media dan teknologi pengajaran. Hlm. 2-5.
http://Herminegari.wordPress.com


Artikel tentang Hubungan Media dengan Teknologi Pembelajaran




Hubungan Media Dengan Teknologi Pembelajaran
Hubungan antara teknologi dan media, dilihat dari pengertian-pengertian teknologi dan media sebelumnya pada media disebutkan bahwa media adalah alat untuk memberikan perangsangan bagi siswa supaya terjadi proses belajar, seperti buku, film, kaset, dan lain-lain. (Bringgs), yang dapat menyampaikan pesan-pesan atau bahan-bahan pengajaran. Sedangkan teknologi adalah suatu ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi, dan observasi. Istilah kata “teknologi”, erat hubungannya dengan kata teknik. Teknik dalam bidang pembelajaran bersifat apa yang sesungguhnya terjadi antara guru dan murid.
Teknologi pengajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan.[1][19]
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. [2][20] Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. [3][21] Hal ini disebabkan oleh penggunaan media yang harus dilakukan dalam teknologi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan. [4][22] Bisa dikatakan bahwa media merupakan bagian dari teknologi pembelajaran.
Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara – cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja (Sudjana , et.al : 2001)[5][23]
Dalam penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa media termasuk dalam ruang lingkup teknologi pengajaran. Karena teknologi pengajaran merupakan himpunan dari proses terintegrasi yang didalamnya terlibat manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja.
Peran media disini adalah sebagai solusi pemecahan masalah pendidikan. Masalah pendidikan yang dihadapi adalah sulitnya seorang pengajar atau guru untuk menyampaikan pesan atau materi kepada siswa. Bagi siswa, media sangat membantu proses belajar karena siswa tidak tergantung kepada guru. Siswa bisa belajar kapanpun dia ingin belajar. Dengan adanya media, maka guru dapat menyampaikan pesan dengan mudah dan dapat diterima siswa dengan baik sehingga tercapailah tujuan pembelajaran.
Hubungan dengan belajar:
1.      Psychological Perspective on Learning Bagaimana instruktur menampilkan peran dari media dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan psychological perspectives on learning: Behaviorist Perspective Pada pertengahan 1950an, fokus belajar berawal dari pembentukan stimulus kepada pelajar untuk merespons stimulus. Media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.
2.      LEARNING belajar dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa. Mengkomunikasikan hasil-hasil secara efektif. Merekam berbagai macam tampilan. Mencerminkan aktivitas dan belajar pelajar. Menekankan pada hasil, sasaran dan prioritas pelajar. Mendemonstrasikan kreativitas dan personaliti pelajar. Portofolio dapat berisikan ilustrasi buku seperti; Penulisan dokumen seperti, puisi-puisi, kisah-kisah, atau makalah penelitian, media presentasi, seperti esai-esai foto, audio rekaman dari debat-debat.

KESIMPULAN
Hubungan antara teknologi dan media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ke duanya sangat erat. Hal ini dikarenakan di dalam menerapkan teknologi pembelajaran kita harus menggunakan media agar guru dapat menyampaikan pesan dalam bentuk materi dengan mudah dan siswa dapat menerimanya dengan baik. Teknologi pembelajaran tidak akan bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik tanpa adanya media.
 Jadi bisa dikatakan bahwa dalam proses belajar-mengajar memerlukan media untuk pembelajaran dan harus menggunakan teknik-teknik atau strategi dalam pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan tidak membosankan siswa dalam belajar.


DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Rahmani. Media dan Teknologi Pengajaran.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
http://blog.Muhammad Riduan Pamungkas



[2][20] Opcit, http://www.wijayalabs.com
[3][21] http://cahyaanugrah.wordpress.com/ diakses 10 oktober 2010
 [4][22] Opcit, http://www.wijayalabs.com