Home

Rabu, 29 April 2015

Artikel tentang Hubungan Media dengan Teknologi Pembelajaran




Hubungan Media Dengan Teknologi Pembelajaran
Hubungan antara teknologi dan media, dilihat dari pengertian-pengertian teknologi dan media sebelumnya pada media disebutkan bahwa media adalah alat untuk memberikan perangsangan bagi siswa supaya terjadi proses belajar, seperti buku, film, kaset, dan lain-lain. (Bringgs), yang dapat menyampaikan pesan-pesan atau bahan-bahan pengajaran. Sedangkan teknologi adalah suatu ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi, dan observasi. Istilah kata “teknologi”, erat hubungannya dengan kata teknik. Teknik dalam bidang pembelajaran bersifat apa yang sesungguhnya terjadi antara guru dan murid.
Teknologi pengajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan.[1][19]
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. [2][20] Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. [3][21] Hal ini disebabkan oleh penggunaan media yang harus dilakukan dalam teknologi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan. [4][22] Bisa dikatakan bahwa media merupakan bagian dari teknologi pembelajaran.
Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara – cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja (Sudjana , et.al : 2001)[5][23]
Dalam penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa media termasuk dalam ruang lingkup teknologi pengajaran. Karena teknologi pengajaran merupakan himpunan dari proses terintegrasi yang didalamnya terlibat manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja.
Peran media disini adalah sebagai solusi pemecahan masalah pendidikan. Masalah pendidikan yang dihadapi adalah sulitnya seorang pengajar atau guru untuk menyampaikan pesan atau materi kepada siswa. Bagi siswa, media sangat membantu proses belajar karena siswa tidak tergantung kepada guru. Siswa bisa belajar kapanpun dia ingin belajar. Dengan adanya media, maka guru dapat menyampaikan pesan dengan mudah dan dapat diterima siswa dengan baik sehingga tercapailah tujuan pembelajaran.
Hubungan dengan belajar:
1.      Psychological Perspective on Learning Bagaimana instruktur menampilkan peran dari media dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan psychological perspectives on learning: Behaviorist Perspective Pada pertengahan 1950an, fokus belajar berawal dari pembentukan stimulus kepada pelajar untuk merespons stimulus. Media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.
2.      LEARNING belajar dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa. Mengkomunikasikan hasil-hasil secara efektif. Merekam berbagai macam tampilan. Mencerminkan aktivitas dan belajar pelajar. Menekankan pada hasil, sasaran dan prioritas pelajar. Mendemonstrasikan kreativitas dan personaliti pelajar. Portofolio dapat berisikan ilustrasi buku seperti; Penulisan dokumen seperti, puisi-puisi, kisah-kisah, atau makalah penelitian, media presentasi, seperti esai-esai foto, audio rekaman dari debat-debat.

KESIMPULAN
Hubungan antara teknologi dan media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ke duanya sangat erat. Hal ini dikarenakan di dalam menerapkan teknologi pembelajaran kita harus menggunakan media agar guru dapat menyampaikan pesan dalam bentuk materi dengan mudah dan siswa dapat menerimanya dengan baik. Teknologi pembelajaran tidak akan bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik tanpa adanya media.
 Jadi bisa dikatakan bahwa dalam proses belajar-mengajar memerlukan media untuk pembelajaran dan harus menggunakan teknik-teknik atau strategi dalam pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan tidak membosankan siswa dalam belajar.


DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Rahmani. Media dan Teknologi Pengajaran.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
http://blog.Muhammad Riduan Pamungkas



[2][20] Opcit, http://www.wijayalabs.com
[3][21] http://cahyaanugrah.wordpress.com/ diakses 10 oktober 2010
 [4][22] Opcit, http://www.wijayalabs.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar